WE LOVE MARU |
Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga adalah
lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh Yayasan Perguruan Islam Raudhatul
Ulum Sakatiga (YAPIRUS), berlokasikan di desa Sakatiga, kecamatan Inderalaya,
kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Tanggal 1 Agustus 1950, Pondok
Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga didirikan, yang merupakan estafet perjuangan
dari dua madrasah, yaitu Madrasah Al-Falah yang didirikan oleh KH. Abd Ghani
Bahri (tahun 1930) dan Madrasah Al-Shibyan yang di dirikan oleh Kyai Abd. Rahim
Mandung dan KH. Abdullah Kenalim (tahun 1936). Pada awalnya madrasah ini
dilaksanakan di rumah-rumah para kyai atau guru mengaji, dan selanjutnya
barulah membuat tempat untuk belajar, dengan bangunan yang sederhana, para
siswa tinggal di rumah para penduduk setempat. Tenaga pendidik saling
melengkapi atau membantu dan bekerja sama dari kedua madrasah ini. Jumlah
siswanya pada saat itu terus bertambah, sesuai dengan perjalanan waktu.[1]Pondok
Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat
luas dan sekarang (tahun 2016) telah memasuki usianya yang ke-65 tahun, dengan
kepemimpinan yaitu :
b. KH. Hizbullah Abdul Muthollib (tahun 1984-1986)
c. KH. Tol’at Wafa Ahmad, Lc. (tahun 1986-2004)
d. KH. Abdul Karim Umar (tahun 2004-2010).
e. KH. Tol’at Wafa Ahmad, Lc. (tahun 2010-sekarang)
1. Letak geografis sekolah
Madrasah
Aliyah Raudhatul Ulum merupakan salah satu sekolah menengah atas ( SMA/ MA)
yang terletak di desa Sakatiga dusun VIII kecamatan Indralaya kabupaten Ogan
Ilir. Adapun batasan- batasan wilayah Pondok Pesantren Raudhatul Ulum ini dapat
dilihat sebagai berikut
a. sebelah utara berbatasan dengan kuburan umum dan rumah penduduk desa Sakatiga.
b. sebelah Selatan MAN Sakatiga.
c. sebelah Timur berbatasan dengan Rawa-rawa.
d. sebelah Barat berbatasan dengan jalan pendidikan.
a. sebelah utara berbatasan dengan kuburan umum dan rumah penduduk desa Sakatiga.
b. sebelah Selatan MAN Sakatiga.
c. sebelah Timur berbatasan dengan Rawa-rawa.
d. sebelah Barat berbatasan dengan jalan pendidikan.
Secara geografis MA Raudhatul Ulum
sangat setrategis karena terletak pada dataran tinggi, sehingga tidak
memungkinkan terjadinya banjir terutama bila musim hujan, kondisinya relatif
kondusif untuk suasana belajar karena masih banyak pohon-pohon yang tumbuh dan
menghijau yang menambah kesejukan serta kenyamanan di kampus PPRU dan jauh dari
keramaian kota serta kebisingan-kebisingan jalan raya yang dapat mengganggu
suasana belajar.
Desa sakatiga adalah desa yang
terletak 40 km dari kota Palembang ibu kota propinsi Sumatera Selatan. Keadaan
tanah tempat gedung MA Raudhatul Ulum Sakatiga berdiri merupakan dataran tinggi
yang kecil kemungkinan akan terkena banjir. Keadaan tanahnya tidak rata. Di
dalamnya terdapat perkebunan karet lebih kurang 100 (seratus) batang. Sebelah
timur dari kampus MA Raudhatul Ulum terdapat danau Teluk Putih, yang kalau
musim bercocok tanam menjadi areal persawahan tadah hujan bagi masyarakat desa
Sakatiga dan sekitarnya, sebelah barat perkampungan desa Sakatiga, dan sebelah
selatan adalah tanah milik masyarakat
Sakatiga. Status tanah hak milik dan akte wakaf.
2. Profil Sekolah
2. Profil Sekolah
a Nama
Sekolah : MA
Raudhatul Ulum
b No Statistik :
302.16.02.12.018
c Provinsi : Sumatera
Selatan
d Otonomi
Daerah : Ogan Ilir
e Kecamatan : Indralaya
Desa :
Sakatiga
g Jalan : KH.
M. Harun
h Kode pos : 30662
i. Telepon Kode Wilayah : 0711-581-741
j. Daerah :
Perdesaan
Status
Sekolah : Swasta
l. Akreditasi :
A
Surat Keputusan/SK : Nomor: C.Kw.06./08/MA/017/2006, 20 Maret
2006
n Penerbit
SK ditandatangani : Ka. Kanwil Depag
RI Sumsel
o Tahun
Berdiri : 25
Oktober 1957
p Kegiatan
Belajar Mengajar : Full day 24 jam
q Bangunan
Sekolah : Milik Sendiri
r. Lokasi Sekolah :
Kampus Pondok Pesantren Raudhatul Ulum
4 .
Visi, Misi dan Tujuan Madrasah Aliyah Raudhatul
Ulum Sakatiga
Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum Sakatiga adalah
lembaga pendidikan Islam dengan visi, misi dan tujuan sebagai berikut.
a . Visi: menjadi basis kaderisasi generasi terbaik
(khoirul ummah) yang bermanfaat luas dan berdaya saing global.
c . Tujuan
Tujuan kelembagaan tersebut mendambakan profil lulusan Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum yang memiliki kompetensi dasar yang dituangkan dalam 10 jati diri Sumber Daya Insani (SDI) santri Raudhatul Ulum sebagai berikut :
Tujuan kelembagaan tersebut mendambakan profil lulusan Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum yang memiliki kompetensi dasar yang dituangkan dalam 10 jati diri Sumber Daya Insani (SDI) santri Raudhatul Ulum sebagai berikut :
1. Salimul ‘aqidah (Aqidah yang bersih)
2. Shohihul ibadah (Beribadah yang benar)
3. Matinul khuluq (Akhlaq terpuji)
4. Qadirun ‘alal kasbi (Kemandirian )
5. Mutsaqq
6. aful fikri (Berwawasan luas)
7. Qawiyul jismi (Kuat jasmani)
8. Mujahidun lin nafsi (Mengendalikan nafsu)
9. Munadzamun fi syu’unihi (Teratur dalam
urusan)
10. Haritsun ‘ala waqtihi (Terampil mengelola
waktu)
11. Nafi’ul li ghoirihi (Bermanfaat bagi
masyarakat)
Posting Komentar